Pages

Kamis, 06 April 2017

Perkembangan Kognitif dan Bahasa



Mengapa Mempelajari Perkembangan itu Penting?
Semakin banyak Anda mengetahui perkembangan anak, semakin baik pemahaman Anda tentang level yang tepat untuk mengajari mereka. Masa kanak-kanak merupakan landasan untuk masa dewasa.
Perkembangan adalah produk dari proses biologis, kognitif, dan sosioemosional, yang sering kali saling terkait. Periode perkembangan mencakup bayi, anak-anak awal, menengah dan akhir, remaja, dan dewasa awal.

Perkembangan otak dan bandingkan teori perkembangan kognitif dari Piaget dengan Lev Vygotsky
                Bagian paling penting dari pertumbuhan adalah perkembangan otak dan sistem saraf. Myelination yang melibatkan koordinasi mata dan tangan belum lengkap hingga sekitar umur 4 tahun, dan myelination yang melibatkan pemfokusan perhatian belum lengkap hingga usia sekitar 10 tahun. Terjadi pemangkasan synaptic substansial dari koneksi otak, dan tingkat densitas koneksi synaptic belum mencapai titik tertentu di usia remaja.  Daerah otak yang berbeda berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Lateralisasi dalam beberapa fungsi verbal dan nonverbal terjadi, tetapi banyak fungsi yang terkait dengan kedua belahan otak. Tidak banyak yang diketahui tentang hubungan antara neuroscience (ilmu saraf) dengan pendidikan, dan bahkan efek dari hubungan itu terlalu dilebih-lebihkan.
                Jean Piaget mengajukan teori tentang perkembangan kognitif anak yang melibatkan proses-proses penting: skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, dan ekuilibrasi. Dalam teorinya,  perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahap; sensorimotor (kelahiran-2 tahun), pra-operasional (3-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11-15 tahun). Masing-masing tahap mengalami kemajuan secara kualitatif.
                Lev Vygotsky mengemukakan teori lain tentang perkembangan kognitif. Vygotsky menekankan bahwa koahlian kognitif perlu diinterpretasikan secara developmental, dimediasi oleh bahasa, dan punya asal usul dari relasi sosial dan kultur.Zone of Proximal Development (ZPD) adalah istilah yang digunakan Vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit bagi anak untuk dikuasai secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bimbingan orang dewasa atau anak sebaya yang lebih ahli. Scaffolding dan dialog adalah konsep penting dalam teori Vygotsky. Perbandingan teori Piaget dan Vygotsky mencakup aspek konstruktivisme, metafora untuk pembelajaran, tahapan, proses utama, peran bahasa, pandangan tentang pendidikan, dan implikasi pengajaran.

Bahasa
                Bahasa adalah bentuk komunikasi, entah itu lisan, tertulis atau tanda, yang didasarkan pada sistem symbol. Bahasa manusia diciptakan. Semua bahasa manusia juga punya aturan fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, dan pragmatis.
                Anak-anak secara biologis sudah disiapkan untuk belajar bahasa saat mereka berinteraksi dengan pengasuhnya. Bukti paling kuat untuk basis biologis dari bahasa ini adalah bahwa anak di seluruh dunia mencapai titik utama bahasa pada usia yang kira-kira sama meskipun ada banyak perbedaan dalam lingkungan dan pengalaman. Anak-anak mendapat banyak manfaat apabila orang tua dan guru melibatkan mereka aktif dalam percakapan, member pertanyaan, dan berbicara dengan mereka. Ringkasnya, pengalaman dan aspek  biologis berinteraksi untuk melahirkan perkembangan bahasa.
                Penguasaan bahasa melalui beberapa tahap. Celoteh (usia 3-6 bulan), kata pertama muncu (usia 10-13 bulan), pengucapan dua kata (usia 18-14 bulan). Pada masa remaja, kosakata bertambah dengan kata abstrak. Pada masa remaja akhir, individu mulai bisa mengapresiasi karya sastra dewasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Pinterest